Kongres PAN Batam 2010 : Amien Rais Masih Jadi Penentu

Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) sudah di depan mata. Dukungan Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) PAN Amien Rais masih jadi tarik ulur di antara dua kandidat terkuat, Dradjad Wibowo dan Hatta Rajasa.
Dari kubu Drajad Wibowo, Ketua DPP PAN Teguh Juwarno mengklaim dukungan Amien
Rais mengalir ke pihaknya. Teguh menilai posisi anak kesayangan pendiri PAN (Hanafi Rais) yang merapat ke Dradjad adalah simbol dukungan ayahnya.
"Keberadaan Hanafi dan adiknya Pak Amien sama halnya keberadaan Mas Tris (Sutrisno Bachir) ke posisi Pak Drajad," kata Teguh dengan bangga, saat ditemui wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/12/2009).
Namun klaim sepihak kubu Dradjad dibantah mentah-mentah oleh kubu Hatta. Kubu Hatta berkeyakinan Amien Rais memilih jalur netral.
"Itu hanya seolah-olah karena dipublikasikan seperti itu (mendukung Dradjad)oleh calon lain," kata Wasekjen PAN yang berada di barisan depan pendukung Hatta, Viva Yoga Mauladi, di ruangan kerjanya.
Bukan Kongres kalau tidak saling klaim dukungan. Kedua kubu juga terlibat saling klaim yang sangat keras soal dukuan daerah terhadap calon yang mereka usung.
"Hampir semua DPD mendukung Pak Dradjad, DPW memang mendukung Pak Hatta. Kalkulasi dukungan total 1250, DPD jumlahnya 1000 suara, DPW jumlahnya 100 suara, sisanya DPP," kata Teguh mengunggulkan jagoannya.
Soal dukungan, kubu Hatta juga tidak mau kalah. "Sebagian besar DPW dan DPP mendukung Pak Hatta," ujar Yoga.
Perdebatan yang tidak kalah seru adalah visi-misi calon yang diharapkan kedua kubu. Kedua kubu berharap jagoannya dapat merealisasikan apa yang ada di pikiranya.
"Kita melihat kalau dibawah Mas Dradjad PAN lebih independen, reformis, mandiri dan mengarah ke kemenangan tahun 2010," beber Teguh.
Sementara kubu Hatta hanya ingin PAN menjadi partai modern. "Kami ingin menjadi partai modern yang solutif," tutup Yoga.


0 komentar:
Posting Komentar