Selasa, 09 Februari 2010

Kabinet Hatta Kabinet Orang Muda


Dalam struktur kepengurusan DPP PAN yang baru dilantik Selasa (9/2) malam, terlihat ada perombakan dalam tubuh partai tersebut.

Nampaknya PAN mencoba merombak dengan mengakomodir para kader muda. Tercatat dari 85 pengurus DPP yang baru dilantik ini, mayoritas diisi oleh anak-anak muda.

Ketua Umum DPP PAN yang baru Hatta Rajasa mengatakan kalangan anak muda punya kesempatan untuk menjadi pemimpin

Dari total 90 orang yang masuk kepengurusan, lebih 50% adalah dari kalangan anak
muda dan 30% lebih dari kader perempuan PAN. ”Reformasi tanpa regenerasi adalah reformasi semu. Karena itu, pada kepengurusan ini saya memberikan ruang seluas-luasnya bagi kaum muda untuk bekerja keras dan menempa diri menjadi pemimpin masa depan.Kepengurusan ini juga memenuhi syarat 30% perempuan seperti diamanatkan UU,” kata Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa saat memberikan pidato politiknya di acara pelantikan pengurus PAN periode 2010–2015,di Jakarta,tadi malam

Dalam kepengurusan itu,beberapa wajah lama antara lain Zulkifli Hasan,Patrialis Akbar,Asman Abnur,Tjatur Sapto Edy,Viva Yoga Mauladi, Ahmad Farhan Hamid, dan Andi Yuliani Paris, serta Didik J Rachbini. Sementara dari wajah baru antara lain Bima Arya Sugiarto, Bara Hasibuan, Eko Purnomo, Primus Yustisio, Helmi Yahya, dan Hafidz Tohir. Namun, dari sekian banyak nama yang disebutkan, Hatta belum menjelaskan di posisi mana saja mereka ditempatkan. Penempatan pengurus pada jabatan baru nanti akan ditentukan dalam waktu dekat ini. Acara pelantikan pengurus DPP PAN ini dihadiri sejumlah pejabat negara dan pimpinan partai politik

Ketika ditanya wartawan tentang Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf yang tidak masuk dalam kepengurusan, tidak hanya Hatta Rajasa, Amien Rais dan Dradjad Wibowo pun menolak berkomentar.

Sementara itu salah satu pendukung Dradjad Wibowo saat pemilihan Ketua Umum PAN lalu, Teguh Juwarno juga tidak masuk dalam struktur kepengurusan. Saat ditanya, Hatta menjawab no comment.


Karena itu, Hatta mengingatkan bahwa PAN didirikan sebagai antitesis dari segala bentuk penyimpangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, PAN harus dimotori oleh kaum muda yang militan untuk membela nasib rakyat. ”Saya mengajak kepada seluruh kader dan simpatisan PAN untuk peka terhadap kesulitan rakyat, mencari solusi bagi semua masalah rakyat.PAN harus mampu mengubah mimpi dan citacita rakyat Indonesia menjadi kenyataan,”ujarnya. Sementara Ketua MPP PAN Amien Rais mengatakan, di bawah kepemimpinan Hatta dan juga komposisi kepengurusan yang disusunnya, dia yakin PAN dalam Pemilu 2014 bisa meraih perolehan suara yang sangat signifikan atau minimal dua digit.

”Kepengurusan saat ini begitu komprehensif.Saya yakin dalam periode ke depan bisa mewujudkan target double digit sesuai amanat kongres,”ungkapnya. Namun, Amien menggarisbawahi bahwa hal itu harus dilakukan dengan komitmen kebersamaan kader PAN serta kerja keras yang tidak kenal lelah.Dalam kesempatan itu, Amien juga mengaku bangga dengan banyaknya kader muda dan perempuan yang diakomodir dalam kepengurusan kali ini.”Dengan pengalaman Mas Hatta dan juga pengurus yang akan mendampinginya, saya yakin itu bisa terwujud,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Hatta juga menyampaikan terima kasihnya kepada para mantan ketua umum PAN, Amien Rais dan Soetrisno Bachir. "Izinkan saya menyampaikan terima kasih kepada para pendahulu kita, Amien Rais dan Soetrisno Bachir yang telah bekerja keras membangun dan membesarkan partai," kata Hatta.

Hatta mengajak kepada semua pengurus dan kader PAN melanjutkan perjuangan dalam mewujudkan cita-cita bangsa. "Mari kita melanjutkan perjuangan para pendahulu kita untuk mewujudukan cita-cita reformasi," pinta Hatta yang mengenakan jas warna biru berlogo PAN.

Dalam acara yang juga dihadiri massa PAN ini, Hatta mengaku bangga dengan tokoh-tokoh yang memiliki integritas yang masuk dalam jajaran DPP PAN 2010-2015 yang akan ia umumkan. "Kepengurusan 30 persen diisi kaum perempuan. Ini sudah sesuai dengan yang diamanatkan oleh UU," jelas dia.

Hatta juga meminta kader PAN untuk berupaya memerdekakan rakyat, termasuk merdeka dari kemiskinan. "PAN adalah Matahari harapan, Matahari bagi kesejahteraan, bagi keadilan dan masa depan bangsa yang membanggakan. Semoga allah meridlohi langkah kita," kata Hatta mengakhiri pidatonya.

”Sudah bidangnya dan kerja saya di kabinet juga tidak akan terganggu.Semakin mantap karena sudah bidangnya,”ungkapnya. Sementara Viva mengatakan, di mana pun ditempatkan,dia akan bekerja total untuk ikut membesarkan PAN. Dia juga berkomitmen untuk bisa mewujudkan target menjadi partai tiga besar dalam pemilu mendatang. Sebab, PAN selama ini hanya menjadi partai nomor dalam lima perolehan suara. ”Ini untuk pengabdian agar bisa memberikan kontribusi ide dan pikiran,”katanya. Ketua DPP bidang politik dan komunikasi Bima Arya Sugiarto sebelumnya lebih dikenal sebagai pengamat politik dari Universitas Paramadina.

Namun, dia menyebutkan bahwa dirinya bukan kader baru partai yang dibidani mantan Ketua MPR Amien Rais tersebut. Bima Arya menjelaskan, kerlibatannya di PAN sudah dimulai sejak awal Reformasi atau bersamaan dengan lahirnya PAN khususnya di Bandung. Bima mengaku pernah menjadi wakil sekretaris di DPD Bandung, Jawa Barat. Bahkan, dia menjadi salah satu tokoh muda yang ikut mendirikan PAN di Bandung. ”Saya bergabung di PAN itu sejak berdirinya partai ini. Pada tahun 1998, saya ikut mendirikan PAN di Bandung, saya ditunjuk sebagai wakil sekretaris DPD PAN Bandung,”jelasnya.

Acara pelantikan pengurus DPP PAN ini dihadiri sejumlah pejabat negara dan pimpinan partai politik. Di antaranya,Ketua MPR Taufik Kiemas, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri BUMN Mustafa Abubakar,Menteri Pertanian Agus Purnomo, Menteri PDT Helmy Faishal Zaini,Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng,Wakil Ketua DPR Pramono Anung, dan Priyo Budi Santoso. Tampak juga Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie,Ketua Umum DPP Partai Persatuan pembangunan (PPP) Suryadharma Ali, dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi. Dengan kepengurusan yang relatif lebih muda itu Hatta pun yakin targetnya untuk bisa menjadi partai tiga besar akan terealisasi. Selamat Bekerja dan Berjuang Saudaraku




Read More..

Kamis, 31 Desember 2009

Soetrisno Bachir Hadiri Deklarasi Dradjad Wibowo


Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir menghadiri deklarasi Dradjad Wibowo sebagai calon ketua umum partai tersebut periode 2010-2015, di Monumen Jogja Kembali (Monjali) Yogyakarta, Jumat.
“Kehadiran saya bukan berarti mendukung Dradjad Wibowo. Saya tidak mendukung salah satu kandidat yang maju dalam bursa pemilihan ketua umum DPP PAN periode 2010-2015,” kata Soetrisno Bachir.
Ia mengatakan kedatangannya itu sebagai ketua umum DPP PAN yang diundang Dradjad Wibowo untuk memberikan semacam tausiyah kepada kader partai.
“Jika nanti ada kandidat lain yang mengundang saya untuk hadir dalam deklarasi pencalonannya, Insya Allah saya akan datang. Kedatangan saya untuk menunaikan tugas sebagai ketua umum partai,” katanya.


Menurut dia, jabatannya sebagai ketua umum partai akan berakhir. Oleh karena itu, dirinya harus dapat mengakhirinya dengan baik, di antaranya datang dalam deklarasi pencalonan ketua umum partai dan bertemu kader partai.
“Saya berharap pengganti saya nanti dapat membawa partai ke arah yang lebih baik. Saya juga berharap dia bisa melucu seperti saya, sehingga ketika memimpin rapat atau temu kader suasananya tidak tegang,” katanya yang disambut tawa hadirin.
Deklarasi pencalonan Dradjad Wibowo juga dihadiri adik dan putra Ketua MPP PAN Amien Rais. Adik kandung Amien Rais yang hadir adalah Aisyah Rais dan Rozak Rais, sedangkan putra Amien Rais yang datang Hanafi Rais.
Hanafi Rais yang diisukan akan mendampingi Dradjad sebagai Sekjen DPP PAN periode 2010-2015 mengatakan kader PAN yang hadir untuk tidak bingung terhadap sikap Amien Rais, karena sudah dapat ditafsirkan arah dukungan pendiri PAN itu dengan kehadiran keluarganya pada deklarasi pencalonan Dradjad Wibowo sebagai ketua umum partai.
“Di sini ada Aisyah Rais adik Amien Rais yang juga Ketua DPD PAN Kabupaten Sleman, juga hadir adiknya yang lain Rozak Rais yang menjadi Ketua DPW PAN Jawa Tengah. Saya sendiri sebagai putra Amien Rais juga ada di sini, sehingga hadirin sudah bisa menafsirkan ke mana dukungan Amien Rais,” katanya.

Read More..

Kemana Arah Dukungan Amien Rais : Drajat Atau Hatta ?


Ke mana arah dukungan ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN, Amien Rais? Kepada Dradjad Wibowo atau Hatta Rajasa? Teka-teki itu terjawab. Amien Rais mendukung Dradjad Wibowo.
Isyarat ini disampaikan Ahmad Hanafi Rais, putra Amien Rais, di hadapan ratusan pengurus DPW dan DPD PAN pendukung Dradjad dalam acara deklarasi Dradjad sebagai calon ketua umum DPP PAN 2010-2015 di Aula Monumen Jogja Kembali (Monjali) Yogyakarta, Jumat (18/12/2009).
“Di sini ada Ibu Aisyah Rais yang notabene adalah adik kandung Pak Amien,” kata Hanafi. “Kemudian dari Jawa Tengah, ada Abdul Rozak Rais yang juga adik kandung Pak Amien. Kemudian ada saya, Hanafi, yang tidak lain dan tidak bukan juga putra Pak Amien,” ungkap Hanafi yang saat ini menjadi staf pengajar Fisipol UGM itu.


Menurut Hanafi, kedatangan mereka bertiga dalam acara deklarasi Dradjad sudah memperjelas ke mana arah dukungan Amien Rais. “Jadi ke mana arah dukungan dan siapa yang didukung Pak Amien, itu sudah jelas,” kata Hanafi yang disambut tepuk tangan peserta.
Benarkah begitu? Hingga saat ini, Amien belum pernah menyebutkan secara jelas ke mana arah dukungannya. Dalam deklarasi yang digelar Hatta Rajasa dan Dradjad selama ini, Amien belum pernah hadir. Namun, dalam deklarasi Hatta Rajasa di Bali pekan lalu, Mumtaz Rais, anak Amien yang menjadi anggota DPR dari PAN, tampak hadir.

Read More..

SBY Tak Diundang, Amien Rais Dijadwalkan Buka Kongres PAN


Salah satu pendiri PAN Amien Rais dijadwalkan akan membuka sendiri kongres PAN III di Batam, 7-9 Januari 2010 mendatang. Sampai saat ini baru dua kader PAN yaitu Hatta Rajasa dan Drajad Wibowo yang siap bertarung memperebutkan posisi ketua umum.
“Hasil rapat antara Sterring Commite (SC) dan Organizing Commite (OC) dengan DPP PAN dalam rapat harian hari Senin (21/12/2009) lalu menetapkan pembukaan Kongres kita akan diawali Rakernas pada 7 Januari. Pembukaan akan dilakukan langsung oleh Pak Amien,” kata Ketua OC Kongres PAN Taufik Kurniawan dalam konferensi pers di Nirwana Launge Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (29/12/2009).
Menurut Taufik, Ketua MPP PAN Amien Rais yang ditunjuk menjadi pembicara inti dalam pembukaan Kongres dimaksudkan sebagai penghargaan kader kepada seniornya. Sementara Presiden SBY sengaja tidak diundang karena menghargai kesibukan SBY dan kongres merupakan urusan internal partai. “Pak Amien Rais yang membuka akan memulai dengan tausiyah politik,” terang Taufik.


“Sampai saat ini, baru ada dua calon yang mengajukan diri menjadi calon ketum PAN. Jadi, sementara ini yang mengajukan baru Mas Dradjad dan Pak Hatta,” papar Taufik.
Ketua Komisi V DPR ini menjelaskan, agenda kongres akan berlangsung padat. Sebab, setelah acara pembukaan, akan langsung dilanjutkan dengan sidang paripurna pertama yang membahas tata tertib persidangan. Seluruh proses sidang akan diakhiri dengan pemilihan calon ketum PAN.
“Nanti ada agenda laporan pertanggungjawaban Mas Tris, selain tentu sidang-sidang komisi yang membahas program-program partai,” ungkap Taufik.
Jumlah peserta kongres PAN kali ini adalah 1254 kader. Jumlah tersebut berasal dari pengurus DPD PAN se Indonesia yang berjumlah 495, dan DPW PAN yang berjumlah 33 provinsi. Selain dari DPD dan DPW, peserta kongres juga berasal pengurus DPP PAN.
“Panitia berharap tanggal 6 Januari para peserta sudah ada di Hotel Planet Holiday, Batam,”
tutupnya.
Rencananya, Kongres PAN akan diawali dengan Rakernas yang akan dimulai 7 Januari pada pukul 09.00 sampai 12.00 WIB. Setelah Rakernas, baru akan dilanjutkan dengan pembukaan kongres pada malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB.


Read More..

Kongres PAN Batam 2010 : Amien Rais Masih Jadi Penentu


Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) sudah di depan mata. Dukungan Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) PAN Amien Rais masih jadi tarik ulur di antara dua kandidat terkuat, Dradjad Wibowo dan Hatta Rajasa.

Dari kubu Drajad Wibowo, Ketua DPP PAN Teguh Juwarno mengklaim dukungan Amien
Rais mengalir ke pihaknya. Teguh menilai posisi anak kesayangan pendiri PAN (Hanafi Rais) yang merapat ke Dradjad adalah simbol dukungan ayahnya.

"Keberadaan Hanafi dan adiknya Pak Amien sama halnya keberadaan Mas Tris (Sutrisno Bachir) ke posisi Pak Drajad," kata Teguh dengan bangga, saat ditemui wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/12/2009).

Namun klaim sepihak kubu Dradjad dibantah mentah-mentah oleh kubu Hatta. Kubu Hatta berkeyakinan Amien Rais memilih jalur netral.

"Itu hanya seolah-olah karena dipublikasikan seperti itu (mendukung Dradjad)oleh calon lain," kata Wasekjen PAN yang berada di barisan depan pendukung Hatta, Viva Yoga Mauladi, di ruangan kerjanya.

Bukan Kongres kalau tidak saling klaim dukungan. Kedua kubu juga terlibat saling klaim yang sangat keras soal dukuan daerah terhadap calon yang mereka usung.

"Hampir semua DPD mendukung Pak Dradjad, DPW memang mendukung Pak Hatta. Kalkulasi dukungan total 1250, DPD jumlahnya 1000 suara, DPW jumlahnya 100 suara, sisanya DPP," kata Teguh mengunggulkan jagoannya.

Soal dukungan, kubu Hatta juga tidak mau kalah. "Sebagian besar DPW dan DPP mendukung Pak Hatta," ujar Yoga.

Perdebatan yang tidak kalah seru adalah visi-misi calon yang diharapkan kedua kubu. Kedua kubu berharap jagoannya dapat merealisasikan apa yang ada di pikiranya.

"Kita melihat kalau dibawah Mas Dradjad PAN lebih independen, reformis, mandiri dan mengarah ke kemenangan tahun 2010," beber Teguh.

Sementara kubu Hatta hanya ingin PAN menjadi partai modern. "Kami ingin menjadi partai modern yang solutif," tutup Yoga. Read More..

Berita Nasional

About This Blog

ShoutMix


ShoutMix chat widget

About This Blog

  © Blogger templates 'Sunshine' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP